Adam, traveler Inggris yang membuat rekor baru (12in24.com)
Perl - Seorang traveler Inggris baru saja memecahkan rekor keliling 12 negara Eropa dalam waktu 24 jam dengan kendaraan umum. Ia pun melakukannya untuk tujuan amal.
Adalah Adam Leyton (39), seorang ayah sekaligus traveler yang berasal dari Inggris. Terinspirasi dari tiga traveler yang memecahkan rekor keliling Eropa dalam sehari dengan mobil, Adam turut melakukan hal serupa dengan kendaraan umum.
Semua kegiatannya pun ia tulis dalam blog pribadinya, 12 in 24. Dilihat detikTravel dari blog pribadi Adam, Senin (30/5/2016), ia pun merancang dan melakukan aksinya tersebut untuk merayakan Referendum Uni Eropa yang akan jatuh pada 23 Juni mendatang sekaligus untuk amal.
Sekedar info, Referendum Eropa yang jatuh pada 23 Juni merupakan awal dari terciptanya kawasan regional Uni Eropa sekaligus kesepakatan Schengen. Di mana seluruh penduduk Uni Eropa yang bergabung dalam Schengen diperbolehkan bepergian dengan paspor negara masing-masing.
Semua tiket telah dibooking dari jauh hari (12in24.com)
Setelah melakukan proses booking kendaraan dan perencanaan matang, Adam memulai aksinya pada 25 Mei lalu dari kota Perl di Jerman pada pukul 07.01 waktu setempat. Kota Peerl dipilih oleh Adam karena letaknya yang berdekatan dengan Kota Schengen di Luxembourg yang menjadi lokasi pembentukan Referendum Uni Eropa.
"Saya memulai dari Perl yang ada di seberang sungai dari Kota Schengen. Dengan Referendum Uni Eropa yang akan datang, saya kira itu adalah tempat yang baik untuk memulai, dan saya ingin melihat Eropa sebanyak mungkin dalam waktu satu hari sebelum hari referendum," ujar Adam seperti diberitakan Daily Mail.
Dari Peerl, Adam melanjutkan perjalanan ke Luxembourg, Prancis dan Belgia dalam waktu 74 jam saja karena jaraknya yang dekat. Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke Amsterdam untuk mengejar pesawat ke Kopenhagen sebelum menyeberang ke ibu kota Malmi di Swedia.
Ada memulai perjalanannya dari Perl di Jerman (@acrleyton/Instagram)
Setelah itu Adam kembali terbang ke Kopenhagen untuk kembali terbang ke Warsawa di Polandia setelah pukul 20.00 waktu setempat. Dari Warsawa Adam melanjutkan perjalanan sekaligus tidur di kereta malam menuju Bratislava di Slovakia.
Dalam perjalanan, Adam pun sebisa mungkin menahan tidur dan turun kereta di Republik Ceko untuk sekedar berfoto. Kemudian Adam tiba di Slovakia pada pukul 05.45 pagi dan lanjut naik bus ke perbatasan Hungaria hingga tiba pada pukul 06.38 waktu setempat.
Dengan sisa waktu 23 menit, Adam pun melanjutkan perjalanan dari perbatasan Hungaria ke Taman Azobor di Austria yang berjarak 2 km dengan jalan kaki. Pada akhirnya ia berhasil mencapai 12 negara dalam waktu 24 jam kurang tujuh menit. Luar biasa!
Adam yang tiba di Austria (@acrleyton/Instagram)
Dari pencapaian tersebut, Adam berhasil menggalang dana dari sejumlah pihak dengan total 900 Poundsterling. Jumlahnya melebihi target awal Adam yang hanya sebesar 250 Poundsterling. Rupanya banyak orang baik dan dermawan yang tergerak oleh aksi Adam.
Uang itu pun akan disumbangkan oleh Adam ke lembaga sosial Sands yang bergerak untuk membantu pihak-pihak yang bayinya meninggal saat persalinan. Alasannya, adik Adam yang bernama Leyton (31) juga pernah mengalami hal tersebut.
'Dengan Referendum Uni Eropa pada 23 Juni, ini merupakan waktu terbaik untuk melihat Eropa dalam sehari. Saya senang dapat meraih lebih dari 900 Poundsterling untuk Sands," ujar Adam.
Sungguh luar biasa pencapaian Adam demi orang lain. Kini Adam pun masih menunggu pihak Guinnes World Records untuk meratifikasi rekornya tersebut. Jempol untuk Adam
Adalah Adam Leyton (39), seorang ayah sekaligus traveler yang berasal dari Inggris. Terinspirasi dari tiga traveler yang memecahkan rekor keliling Eropa dalam sehari dengan mobil, Adam turut melakukan hal serupa dengan kendaraan umum.
Semua kegiatannya pun ia tulis dalam blog pribadinya, 12 in 24. Dilihat detikTravel dari blog pribadi Adam, Senin (30/5/2016), ia pun merancang dan melakukan aksinya tersebut untuk merayakan Referendum Uni Eropa yang akan jatuh pada 23 Juni mendatang sekaligus untuk amal.
Sekedar info, Referendum Eropa yang jatuh pada 23 Juni merupakan awal dari terciptanya kawasan regional Uni Eropa sekaligus kesepakatan Schengen. Di mana seluruh penduduk Uni Eropa yang bergabung dalam Schengen diperbolehkan bepergian dengan paspor negara masing-masing.
Semua tiket telah dibooking dari jauh hari (12in24.com)
Setelah melakukan proses booking kendaraan dan perencanaan matang, Adam memulai aksinya pada 25 Mei lalu dari kota Perl di Jerman pada pukul 07.01 waktu setempat. Kota Peerl dipilih oleh Adam karena letaknya yang berdekatan dengan Kota Schengen di Luxembourg yang menjadi lokasi pembentukan Referendum Uni Eropa.
"Saya memulai dari Perl yang ada di seberang sungai dari Kota Schengen. Dengan Referendum Uni Eropa yang akan datang, saya kira itu adalah tempat yang baik untuk memulai, dan saya ingin melihat Eropa sebanyak mungkin dalam waktu satu hari sebelum hari referendum," ujar Adam seperti diberitakan Daily Mail.
Dari Peerl, Adam melanjutkan perjalanan ke Luxembourg, Prancis dan Belgia dalam waktu 74 jam saja karena jaraknya yang dekat. Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke Amsterdam untuk mengejar pesawat ke Kopenhagen sebelum menyeberang ke ibu kota Malmi di Swedia.
Ada memulai perjalanannya dari Perl di Jerman (@acrleyton/Instagram)
Setelah itu Adam kembali terbang ke Kopenhagen untuk kembali terbang ke Warsawa di Polandia setelah pukul 20.00 waktu setempat. Dari Warsawa Adam melanjutkan perjalanan sekaligus tidur di kereta malam menuju Bratislava di Slovakia.
Dalam perjalanan, Adam pun sebisa mungkin menahan tidur dan turun kereta di Republik Ceko untuk sekedar berfoto. Kemudian Adam tiba di Slovakia pada pukul 05.45 pagi dan lanjut naik bus ke perbatasan Hungaria hingga tiba pada pukul 06.38 waktu setempat.
Dengan sisa waktu 23 menit, Adam pun melanjutkan perjalanan dari perbatasan Hungaria ke Taman Azobor di Austria yang berjarak 2 km dengan jalan kaki. Pada akhirnya ia berhasil mencapai 12 negara dalam waktu 24 jam kurang tujuh menit. Luar biasa!
Adam yang tiba di Austria (@acrleyton/Instagram)
Dari pencapaian tersebut, Adam berhasil menggalang dana dari sejumlah pihak dengan total 900 Poundsterling. Jumlahnya melebihi target awal Adam yang hanya sebesar 250 Poundsterling. Rupanya banyak orang baik dan dermawan yang tergerak oleh aksi Adam.
Uang itu pun akan disumbangkan oleh Adam ke lembaga sosial Sands yang bergerak untuk membantu pihak-pihak yang bayinya meninggal saat persalinan. Alasannya, adik Adam yang bernama Leyton (31) juga pernah mengalami hal tersebut.
'Dengan Referendum Uni Eropa pada 23 Juni, ini merupakan waktu terbaik untuk melihat Eropa dalam sehari. Saya senang dapat meraih lebih dari 900 Poundsterling untuk Sands," ujar Adam.
Sungguh luar biasa pencapaian Adam demi orang lain. Kini Adam pun masih menunggu pihak Guinnes World Records untuk meratifikasi rekornya tersebut. Jempol untuk Adam
Pecahkan Rekor, Traveler Keliling 12 Negara Eropa Dalam 24 Jam
4/
5
Oleh
Unknown
